0
Rumus Web mengumpulkan materi Rumus Logaritma Matematika ini untuk anak SMA demi UAN SNMPTN SPMB SIMAK UI. Silakan dipelajari :)
Ayo kita mulai belajar Sifat Logaritma Matematika!
Jika n adalah logaritma dari a dengan bilangan pokok p, maka berlaku :
Setelah itu, barulah kita mempelajari sifat-sifat logaritma yang bisa kita terapkan di berbagai persoalan.
Contoh soal :
Jika 3log 4 = p dan 2log 5 = q maka nilai untuk 3log 5 ?
3log 4 . 4log 5 = 3log 5
maka 3log 5 = 1/2 (pq)
Sifat Logaritma Matematika
Senin, 07 November 2011
Unknown
Rumus : Logaritma, Matematika, Sifat
Ayo kita mulai belajar Sifat Logaritma Matematika!
Jika n adalah logaritma dari a dengan bilangan pokok p, maka berlaku :
plog a = n <---> pn = a
Dengan catatan : a>0, p>0, dan p≠1
Setelah itu, barulah kita mempelajari sifat-sifat logaritma yang bisa kita terapkan di berbagai persoalan.
Sifat-sifat logaritma :
1. plog ( ab ) = plog a + plog b
2. alog an = n
3. plog (a/b) = plog a - plog b
4. plog 1 = 0
5. plog an = n . alog a
6. plog a . alog q = plog q
7. pnlog am = m/n plog a
8. plog p = 1
9. Pplog a = a
- Bila bilangan pokok suatu logaritma tidak diberikan, maka maksudnya logaritma tersebut berbilangan pokok = 10.
[log 7 maksudnya 10log 7 ]
- lognx adalah cara penulisan untuk (logx)n
Bedakan dengan log xn = n log x
Contoh soal :
Jika 3log 4 = p dan 2log 5 = q maka nilai untuk 3log 5 ?
2log 5 = 22log 52 = 2 . 4log 5 = 4log 5 = | q q q 1/2 q |
3log 4 . 4log 5 = 3log 5
maka 3log 5 = 1/2 (pq)
0
Rumus Web mengumpulkan materi Peluang, Permutasi & Kombinasi Matematika ini untuk anak SMA demi UAN SNMPTN SPMB SIMAK UI. Silakan dipelajari :)
1) Permutasi
Permutasi adalah susunan unsur-unsur yang berbeda dalam urutan tertentu. Pada permutasi urutan diperhatikan sehingga![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixHzSy6giR05J6covJBUACf-LmDKRQ1HqYSSNG0NpBPoSenq4e57TjdsabS63XzDhlDLbcF-LTGlhFTjrB_DhU02Izm3NcXa7euHm2jVQZBQXpz2lqPejvLOrJMb3Kowc9nVnmNHHW07Py/s320/V28.png)
Permutasi k unsur dari n unsur
adalah semua urutan yang berbeda yang mungkin dari k unsur yang diambil dari n unsur yang berbeda. Banyak permutasi k unsur dari n unsur ditulis
atau
.
Permutasi siklis (melingkar) dari n unsur adalah (n-1) !
Cara cepat mengerjakan soal permutasi
Contoh permutasi siklis :
Kombinasi adalah susunan unsur-unsur dengan tidak memperhatikan urutannya. Pada kombinasi AB = BA. Dari suatu himpunan dengan n unsur dapat disusun himpunan bagiannya dengan untuk
Setiap himpunan bagian dengan k unsur dari himpunan dengan unsur n disebut kombinasi k unsur dari n yang dilambangkan dengan , ![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdsSVlynbcNGxNaryrjmnR5I4-mi9j48u-RDJd6F3Ya72afYmnvWHbrNipjk3qCDVFgBN26_akBAqZ43A4GO0Nta_WFgnTzfR0jxzqOEPT7D-bf_0aauS9jV-CwUTcFWur66NMXmt0FT5e/s320/V34.png)
Contoh :
Diketahui himpunan
.
Tentukan banyak himpunan bagian dari himpunan A yang memiliki 2 unsur!
Jawab :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHiHV2wMj6L19FFPMpIpu6tf9cwotGCQ99hZK9lPeJxbhMC7eXiwoRn8DuFunTFHgiNErag6TYefSW4jtQSf3uKxF3EUtS_40dx9RZ8-HzLq4PeddAqVX35-tODc-xc4yqc_1faYpuB1-u/s320/V36.png)
Banyak himpunan bagian dari A yang memiliki 2 unsur adalah C (6, 2).
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsVdFox1M_ISUzTjjkLw9I4suOwS_z9EA9NFrn_ZbCxIgAOs0WgA_LicyJEaJNnMncZsL5OK9Hx2Ogo4EKHyzEUXiokOWOisBU-vNjGd1InMaj-qGBG76GvJBSyxwMk3w7ydwHtVL2mlRv/s320/V37.png)
Cara cepat mengerjakan soal kombinasi
Himpunan S dari semua kejadian atau peristiwa yang mungkin mucul dari suatu percobaan disebut ruang sampel. Kejadian khusus atau suatu unsur dari S disebut titik sampel atau sampel. Suatu kejadian A adalah suatu himpunan bagian dari ruang sampel S.
Pada suatu percobaan terdapat n hasil yang mungkin dan masing-masing berkesempatan sama untuk muncul. Jika dari hasil percobaan ini terdapat k hasil yang merupakan kejadian A, maka peluang kejadian A ditulis P ( A ) ditentukan dengan rumus :![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIWAPhIA2Na7hEEHoV2uMO4zoJ3e9t6aKKJzTmu1y075BAZ1NLXDUSvcFw8z-Duase6ashJUsiP-CklLoc9bK2Dgu6TdBIBshBNvKajNSogEtv7wVpFa1vOnQMTbS_m3INQ4P6pIFPNlzH/s320/V38.png)
Misalkan A adalah sebarang kejadian pada ruang sampel S dengan n ( S ) = n, n ( A ) = k dan![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJcr5HJRTi4Px_Dr7SCj6XDKEYm7TMV2GhKHD02mfyVg8A0jCoeBmJsZhKDMdO1-iQSWsErKSVUbaH9VTVlcuxVnEbsX5-TLs-4Ov0-OKrkSzOAiNnEic9_KtV6BDztmgpb5LZlLQJbSe8/s320/V40.png)
Jadi, peluang suatu kejadian terletak pada interval tertutup [0,1]. Suatu kejadian yang peluangnya nol dinamakan kejadian mustahil dan kejadian yang peluangnya 1 dinamakan kejadian pasti.
4. Frekuensi Harapan Suatu Kejadian
Jika A adalah suatu kejadian pada frekuensi ruang sampel S dengan peluang P ( A ), maka frekuensi harapan kejadian A dari n kali percobaan adalah n x P( A ).
Misalkan S adalah ruang sampel dengan n ( S ) = n, A adalah kejadian pada ruang sampel S, dengan n ( A ) = k dan Ac adalah komplemen kejadian A, maka nilai n (Ac) = n – k, sehingga :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjKA-wnhT3mgzn2z8-chVD6sySI6KNuqsQ9lSgUyHWsSxgcUNVexAodv7Qzd210gEEbzi8Uo1FK2rKLC6Gq2-arQmCsjok3vMs4ELHsdjp1cqP_j_6keHjb4Uo-ZlxNjJMehziBY4DVvwZ/s320/V43.png)
Jadi, jika peluang hasil dari suatu percobaan adalah P, maka peluang hasil itu tidak terjadi adalah (1 – P).
Untuk setiap kejadian A dan B berlaku :![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUP8buTOKK2SXUAUgXknPzHUA2lSkMwQ1tmvof7qIFOlg1TD8OSouGI67qicfxcDazX8QXQ-MkJkX6vrgjz4yjbp_6L-OzZl0VS_SJEn-DQeStt5qRoPG-9khYWXL5ZL4jLK6r80-yzx3Z/s320/V44.png)
Catatan :
dibaca “ Kejadian A atau B dan
dibaca “Kejadian A dan B”
Untuk setiap kejadian berlaku
Jika
. Sehingga
Dalam kasus ini, A dan B disebut dua kejadian saling lepas.
3. Kejadian Bersyarat
Jika P (B) adalah peluang kejadian B, maka P (A|B) didefinisikan sebagai peluang kejadian A dengan syarat B telah terjadi. Jika
adalah peluang terjadinya A dan B, maka
Dalam kasus ini, dua kejadian tersebut tidak saling bebas.
4. Teorema Bayes
Teorema Bayes(1720 – 1763) mengemukakan hubungan antara P (A|B) dengan P ( B|A ) dalam teorema berikut ini :![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFjpFGoEOR1lt_rfkvMUHfz9v_dBwyQ2wxMLyOCSGZa1DyPjOFwwhJ4TW5aiBhed6HbChqjAjKThrrftE87FRbfkVFRejKz1hTuZm-_J653numvAl9Nwx_XXJ95zNihT5aoDCii3KmE3H0/s320/V53.png)
5. Kejadian saling bebas Stokhastik
(i) Misalkan A dan B adalah kejadian – kejadian pada ruang sampel S, A dan B disebut dua kejadian saling bebas stokhastik apabila kemunculan salah satu tidak dipengaruhi kemunculan yang lainnya atau : P (A | B) = P (A), sehingga:
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHBmzdS8ZPueqJAhWKUjh3r4bh0TwRqK83OCfpMIpBHCBsW0LjlqiZv8spLQrmfSnGqgE6nfCTPrEEGhj4nV56iYoQY_NM7lXATJuf0C5S1hz93Po3AS5Ia9f9X2FVYHmJdm2U03TZUUfu/s320/V54.png)
Peubah acak X adalah fungsi dari suatu sampel S ke bilangan real R. Jika X adalah peubah acak pada ruang sampel S denga X (S) merupakan himpunan berhingga, peubah acak X dinamakan peubah acak diskrit. Jika Y adalah peubah acak pada ruang sampel S dengan Y(S) merupakan interval, peubah acak Y disebut peubah acak kontinu. Jika X adalah fungsi dari sampel S ke himpunan bilangan real R, untuk setiap
dan setiap
maka:
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3pogSxBL4klfHJmv6eCY5zsByU2E1AcZwf8RwLPmsi0n_MFZL-yutgNOOdyHc4-A3K4XnTmpDWuU_qvWu6ge05z2DJtr6By2Zg4prFKPEdmIft15jsd-_3TeXsVjwrmWH0VubVc0brWZZ/s320/V57.png)
Misalkan X adalah peubah acak diskrit pada ruang sampel S, fungsi masa peluang disingkat sebaran peluang dari X adalah fungsi f dari R yang ditentukan dengan rumus berikut :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEZ-c2MGTNA0WbzkXmerl7nJ_TmxjJX_ofbqW9ZikfZoRz3OuNXY3qKBf6AoT-SPM6RjsOFDri7Rqq6maFLIQQ7POfyk7PLPEdk5fpQHXf1xTmiXgO3-QdDZAMlicJJJjIsCUuKivZ8t0o/s320/V58.png)
2. Sebaran Binom
Sebaran Binom atau Distribusi Binomial dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZrCFohxcxt69PlcPkx2rUCbZVk_QW5bY-JOz5FoyNCElNztNEOGHP_7uDJTkCNwlXLQjg8SvlhA5Oz8E5IjeQLHBkFO9cSC64TPAUOg95QdanJ_iJgb60Jbf99Vu3_C5b1pEaqC1-X5LA/s320/V59.png)
Dengan P sebagai parameter dan![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEDVohZQk3M1ischtNWajOCur9tKCuX1ktO48G2blSaFUDLrin3r1-o2ByvwN0P9Dt08-Pt8WEnFVmiLKVTDYyFtsdEAQPQofamWHAMKO3VK9Kv8Mcf86vxeopoiqC_F36FKtulwVw_yWb/s320/V60.png)
Rumus ini dinyatakan sebagai:
untuk n = 0, 1, 2, .... ,n
Dengan P sebagai parameter dan![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEDVohZQk3M1ischtNWajOCur9tKCuX1ktO48G2blSaFUDLrin3r1-o2ByvwN0P9Dt08-Pt8WEnFVmiLKVTDYyFtsdEAQPQofamWHAMKO3VK9Kv8Mcf86vxeopoiqC_F36FKtulwVw_yWb/s320/V60.png)
P = Peluang sukses
n = Banyak percobaan
x = Muncul sukses
n-x = Muncul gagal
Peluang, Permutasi & Kombinasi Matematika
Unknown
Diambil dari http://www.rumus.web.id/2011/04/peluang-permutasi-kombinasi-matematika.html
Rumus : Kombinasi, Matematika, Peluang, Permutasi
1) Permutasi
Permutasi adalah susunan unsur-unsur yang berbeda dalam urutan tertentu. Pada permutasi urutan diperhatikan sehingga
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixHzSy6giR05J6covJBUACf-LmDKRQ1HqYSSNG0NpBPoSenq4e57TjdsabS63XzDhlDLbcF-LTGlhFTjrB_DhU02Izm3NcXa7euHm2jVQZBQXpz2lqPejvLOrJMb3Kowc9nVnmNHHW07Py/s320/V28.png)
Permutasi k unsur dari n unsur
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ055qGrgdfN1KhgYkhrBX9-xtJKFz2rNEnO36FBPRriK5VgTbSj6H_bd1yo3Curn6PtqklUFVgHWczMrdBuKCG5g8p7686jhL4XjwW-zk2ER0Ha7LR4TcA4W-6yhlgV20IBMJxQSCxozi/s320/V29.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoXLt2DG62tp0B-VGEW706Hl58TyUd577tpwvQ9a8GHa5K7idz8cP1Pn8S59iGdLgs5JC_Vp3Vy6hj7i4nyOE5hbLcj8LJ2WDJEDBCtc3yFGTrfytBi5_RktxvyBZu9bvxkFacWaFLLxxY/s320/V30.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSJE-eDR0g617gdH-0X-cW7mIOPtVLKXnjDyj9Gc3k7dQSmxWPqgYs6_JmmZlVsv82TU72ZKGMdDqj_8HVZLq1DVO5-1sEHkPYrtlY5y-znzcVe1qXVJwRAB83FzkKxn5PecdQARoO2fCj/s320/V31.png)
Permutasi siklis (melingkar) dari n unsur adalah (n-1) !
Cara cepat mengerjakan soal permutasi
dengan penulisan nPk, hitung 10P4
kita langsung tulis 4 angka dari 10 mundur, yaitu 10.9.8.7
jadi 10P4 = 10x9x8x7 berapa itu? hitung sendiri :)
Contoh permutasi siklis :
Suatu keluarga yang terdiri atas 6 orang duduk mengelilingi sebuah meja makan yang berbentuk lingkaran. Berapa banyak cara agar mereka dapat duduk mengelilingi meja makan dengan cara yang berbeda?
Jawab :
Banyaknya cara agar 6 orang dapat duduk mengelilingi meja makan dengan urutan yang berbeda sama dengan banyak permutasi siklis (melingkar) 6 unsur yaitu :
2) Kombinasi
Kombinasi adalah susunan unsur-unsur dengan tidak memperhatikan urutannya. Pada kombinasi AB = BA. Dari suatu himpunan dengan n unsur dapat disusun himpunan bagiannya dengan untuk
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ055qGrgdfN1KhgYkhrBX9-xtJKFz2rNEnO36FBPRriK5VgTbSj6H_bd1yo3Curn6PtqklUFVgHWczMrdBuKCG5g8p7686jhL4XjwW-zk2ER0Ha7LR4TcA4W-6yhlgV20IBMJxQSCxozi/s320/V29.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdsSVlynbcNGxNaryrjmnR5I4-mi9j48u-RDJd6F3Ya72afYmnvWHbrNipjk3qCDVFgBN26_akBAqZ43A4GO0Nta_WFgnTzfR0jxzqOEPT7D-bf_0aauS9jV-CwUTcFWur66NMXmt0FT5e/s320/V34.png)
Contoh :
Diketahui himpunan
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTbHwkbdFACo9Gn9RV8GWhi1h3TizAq3LpqHCQgx1dnyQlsmE7Rwqs5GCP5N3DYDzXP55xxcPpcGQywBS8xeJzv7IwHaTxgC3IrRxCTcqK3zv1HPhWvsZafjjX_XcCK3IabPdxZz79i7Hq/s320/V35.png)
Tentukan banyak himpunan bagian dari himpunan A yang memiliki 2 unsur!
Jawab :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHiHV2wMj6L19FFPMpIpu6tf9cwotGCQ99hZK9lPeJxbhMC7eXiwoRn8DuFunTFHgiNErag6TYefSW4jtQSf3uKxF3EUtS_40dx9RZ8-HzLq4PeddAqVX35-tODc-xc4yqc_1faYpuB1-u/s320/V36.png)
Banyak himpunan bagian dari A yang memiliki 2 unsur adalah C (6, 2).
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsVdFox1M_ISUzTjjkLw9I4suOwS_z9EA9NFrn_ZbCxIgAOs0WgA_LicyJEaJNnMncZsL5OK9Hx2Ogo4EKHyzEUXiokOWOisBU-vNjGd1InMaj-qGBG76GvJBSyxwMk3w7ydwHtVL2mlRv/s320/V37.png)
Cara cepat mengerjakan soal kombinasi
dengan penulisan nCk, hitung 10C4
kita langsung tulis 4 angka dari 10 mundur lalu dibagi 4!, yaitu 10.9.8.7 dibagi 4.3.2.1
jadi 10C4 = 10x9x8x7 / 4x3x2x1 berapa itu? hitung sendiri :)
Ohya jika ditanya 10C6 maka sama dengan 10C4, ingat 10C6=10C4. contoh lainnya
20C5=20C15
3C2=3C1
100C97=100C3
melihat polanya? hehe semoga bermanfaat!
Peluang Matematika
1. Pengertian Ruang Sampel dan Kejadian Himpunan S dari semua kejadian atau peristiwa yang mungkin mucul dari suatu percobaan disebut ruang sampel. Kejadian khusus atau suatu unsur dari S disebut titik sampel atau sampel. Suatu kejadian A adalah suatu himpunan bagian dari ruang sampel S.
Contoh:2. Pengertian Peluang Suatu Kejadian
Diberikan percobaan pelemparan 3 mata uang logam sekaligus 1 kali, yang masing-masing memiliki sisi angka ( A ) dan gambar ( G ). Jika P adalah kejadian muncul dua angka, tentukan S, P (kejadian)!
Jawab :
S = { AAA, AAG, AGA, GAA, GAG, AGG, GGA, GGG}
P = {AAG, AGA, GAA}
Pada suatu percobaan terdapat n hasil yang mungkin dan masing-masing berkesempatan sama untuk muncul. Jika dari hasil percobaan ini terdapat k hasil yang merupakan kejadian A, maka peluang kejadian A ditulis P ( A ) ditentukan dengan rumus :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIWAPhIA2Na7hEEHoV2uMO4zoJ3e9t6aKKJzTmu1y075BAZ1NLXDUSvcFw8z-Duase6ashJUsiP-CklLoc9bK2Dgu6TdBIBshBNvKajNSogEtv7wVpFa1vOnQMTbS_m3INQ4P6pIFPNlzH/s320/V38.png)
Contoh :
Pada percobaan pelemparan sebuah dadu, tentukanlah peluang percobaan kejadian muncul bilangan genap!
Jawab : S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6} maka n ( S ) = 6
Misalkan A adalah kejadian muncul bilangan genap, maka:
A = {2, 4, 6} dan n ( A ) = 3
3. Kisaran Nilai Peluang Matematika
Misalkan A adalah sebarang kejadian pada ruang sampel S dengan n ( S ) = n, n ( A ) = k dan
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJcr5HJRTi4Px_Dr7SCj6XDKEYm7TMV2GhKHD02mfyVg8A0jCoeBmJsZhKDMdO1-iQSWsErKSVUbaH9VTVlcuxVnEbsX5-TLs-4Ov0-OKrkSzOAiNnEic9_KtV6BDztmgpb5LZlLQJbSe8/s320/V40.png)
Jadi, peluang suatu kejadian terletak pada interval tertutup [0,1]. Suatu kejadian yang peluangnya nol dinamakan kejadian mustahil dan kejadian yang peluangnya 1 dinamakan kejadian pasti.
4. Frekuensi Harapan Suatu Kejadian
Jika A adalah suatu kejadian pada frekuensi ruang sampel S dengan peluang P ( A ), maka frekuensi harapan kejadian A dari n kali percobaan adalah n x P( A ).
Contoh :
Bila sebuah dadu dilempar 720 kali, berapakah frekuensi harapan dari munculnya mata dadu 1? Jawab :
Pada pelemparan dadu 1 kali, S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 } maka n (S) = 6.
Misalkan A adalah kejadian munculnya mata dadu 1, maka:
A = { 1 } dan n ( A ) sehingga :
Frekuensi harapan munculnya mata dadu 1 adalah
5. Peluang Komplemen Suatu Kejadian
Misalkan S adalah ruang sampel dengan n ( S ) = n, A adalah kejadian pada ruang sampel S, dengan n ( A ) = k dan Ac adalah komplemen kejadian A, maka nilai n (Ac) = n – k, sehingga :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjKA-wnhT3mgzn2z8-chVD6sySI6KNuqsQ9lSgUyHWsSxgcUNVexAodv7Qzd210gEEbzi8Uo1FK2rKLC6Gq2-arQmCsjok3vMs4ELHsdjp1cqP_j_6keHjb4Uo-ZlxNjJMehziBY4DVvwZ/s320/V43.png)
Jadi, jika peluang hasil dari suatu percobaan adalah P, maka peluang hasil itu tidak terjadi adalah (1 – P).
Peluang Kejadian Majemuk
1. Gabungan Dua Kejadian Untuk setiap kejadian A dan B berlaku :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUP8buTOKK2SXUAUgXknPzHUA2lSkMwQ1tmvof7qIFOlg1TD8OSouGI67qicfxcDazX8QXQ-MkJkX6vrgjz4yjbp_6L-OzZl0VS_SJEn-DQeStt5qRoPG-9khYWXL5ZL4jLK6r80-yzx3Z/s320/V44.png)
Catatan :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeA2I5jXNUclBg5jF9eXTIX2ZpKEply1IB40fcQ0FdMvTzpDC2mYkDcMjwU4282LxOVSLUROmhS-ShxjNXm-BzXPbQmBtLNgLU9924TjreleQTQC9QYc1s0i6Je2ne3SVvmfUmLdJTbfa0/s320/V45.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEHkGFLT820sySzLJ3_gyogyIspazE_Us5puxdJ8u-y7Uur4GqI3wfRrO2hAhy0g8HCUqJaPKMz5LDZ1dmgl7Zir4ISqfo-7tVuzKdpyxiVUHtYqBBVYYH2aMJGLqGJL5ThBBAp_9261pq/s320/V46.png)
Contoh :
Pada pelemparan sebuah dadu, A adalah kejadian munculnya bilangan komposit dan B adalah kejadian muncul bilangan genap. Carilah peluang kejadian A atau B!
Jawab :
2. Kejadian-kejadian Saling Lepas
Untuk setiap kejadian berlaku
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkPy49j0XGCxOIuKXYFFboTZNWO8HMN0n_p1fCrm8tmFfCiSsgk7eGBpRXxZQosE4QmTz5wdOwbsvdIDbQ2hEKu9Yo4m1Q7OsqUqCGyx72bE40Y_hhyWIWRHlNNZknYIOPfa_2RpyKWoqx/s320/V48.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtuuml5F8aGfSP0MvO9UhtTqE3r0BfMgTEANyy1zbaWAbFQ9UZMlFbbikx9eP_cG6IYvbt2WXZo5qzdgjQGYDRo_Fl-qQwqHjYxqHyLwARtXESac9AQLJkP-I-4h_8VRCp1YIhZBBGEU66/s320/V49.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHKv4zr5c4W38GeVjB06RSGaW45AlMCf5ZBr-S0If2cKMfOQkI4nmZx0UV6p3lL8N2GYD-v3klyJobAHU_3jT-s6PkLAsO9v2hPe5qbyzFY39-GL6oDhd-1YwAcKxq9KWhHxnvpIonM_Wn/s320/V50.png)
3. Kejadian Bersyarat
Jika P (B) adalah peluang kejadian B, maka P (A|B) didefinisikan sebagai peluang kejadian A dengan syarat B telah terjadi. Jika
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEHkGFLT820sySzLJ3_gyogyIspazE_Us5puxdJ8u-y7Uur4GqI3wfRrO2hAhy0g8HCUqJaPKMz5LDZ1dmgl7Zir4ISqfo-7tVuzKdpyxiVUHtYqBBVYYH2aMJGLqGJL5ThBBAp_9261pq/s320/V46.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-DguDSyRTVIaR9scufK9tSaNQt2PXyQFwTJBs7KhGM9RjmOw4TVs5pc5GFnMcoU_wp6JTvWtZh3Ley6ymlUFR0P_0MJiGYx9noGwdhKX3h7121ps22FIXBHR3vbXxHrplwG8rNjzkGTfc/s320/V52.png)
4. Teorema Bayes
Teorema Bayes(1720 – 1763) mengemukakan hubungan antara P (A|B) dengan P ( B|A ) dalam teorema berikut ini :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFjpFGoEOR1lt_rfkvMUHfz9v_dBwyQ2wxMLyOCSGZa1DyPjOFwwhJ4TW5aiBhed6HbChqjAjKThrrftE87FRbfkVFRejKz1hTuZm-_J653numvAl9Nwx_XXJ95zNihT5aoDCii3KmE3H0/s320/V53.png)
5. Kejadian saling bebas Stokhastik
(i) Misalkan A dan B adalah kejadian – kejadian pada ruang sampel S, A dan B disebut dua kejadian saling bebas stokhastik apabila kemunculan salah satu tidak dipengaruhi kemunculan yang lainnya atau : P (A | B) = P (A), sehingga:
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHBmzdS8ZPueqJAhWKUjh3r4bh0TwRqK83OCfpMIpBHCBsW0LjlqiZv8spLQrmfSnGqgE6nfCTPrEEGhj4nV56iYoQY_NM7lXATJuf0C5S1hz93Po3AS5Ia9f9X2FVYHmJdm2U03TZUUfu/s320/V54.png)
Sebaran Peluang
1. Pengertian Peubah acak dan Sebaran Peluang. Peubah acak X adalah fungsi dari suatu sampel S ke bilangan real R. Jika X adalah peubah acak pada ruang sampel S denga X (S) merupakan himpunan berhingga, peubah acak X dinamakan peubah acak diskrit. Jika Y adalah peubah acak pada ruang sampel S dengan Y(S) merupakan interval, peubah acak Y disebut peubah acak kontinu. Jika X adalah fungsi dari sampel S ke himpunan bilangan real R, untuk setiap
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPDVE8Jf_fFhxhv-O7jn4fIPHO4dmAFWZuHIgUn-9tqu7LDfwxCpgN-C-og_ZdYgLsdfu02WD1XyxsYhZzWMCw5bOuORQotaGZ_Bnmx5E-mu6r1yzZrXohJmqao20PNxrIDo3vSDqD2Gll/s320/V55.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJKazCMZHoDBRbTy3n68V1b1MIgv7NajnBlMaWFhq1T9hCIoQFlwCrCS5w4350manpblGlIZManntheR2k0lqHEHPNl3Z8aND3OEUDMvYaO_qJVUFBOrhAj1xl1PkQMceYYN_m0hlA9d3A/s320/V56.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3pogSxBL4klfHJmv6eCY5zsByU2E1AcZwf8RwLPmsi0n_MFZL-yutgNOOdyHc4-A3K4XnTmpDWuU_qvWu6ge05z2DJtr6By2Zg4prFKPEdmIft15jsd-_3TeXsVjwrmWH0VubVc0brWZZ/s320/V57.png)
Misalkan X adalah peubah acak diskrit pada ruang sampel S, fungsi masa peluang disingkat sebaran peluang dari X adalah fungsi f dari R yang ditentukan dengan rumus berikut :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEZ-c2MGTNA0WbzkXmerl7nJ_TmxjJX_ofbqW9ZikfZoRz3OuNXY3qKBf6AoT-SPM6RjsOFDri7Rqq6maFLIQQ7POfyk7PLPEdk5fpQHXf1xTmiXgO3-QdDZAMlicJJJjIsCUuKivZ8t0o/s320/V58.png)
2. Sebaran Binom
Sebaran Binom atau Distribusi Binomial dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZrCFohxcxt69PlcPkx2rUCbZVk_QW5bY-JOz5FoyNCElNztNEOGHP_7uDJTkCNwlXLQjg8SvlhA5Oz8E5IjeQLHBkFO9cSC64TPAUOg95QdanJ_iJgb60Jbf99Vu3_C5b1pEaqC1-X5LA/s320/V59.png)
Dengan P sebagai parameter dan
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEDVohZQk3M1ischtNWajOCur9tKCuX1ktO48G2blSaFUDLrin3r1-o2ByvwN0P9Dt08-Pt8WEnFVmiLKVTDYyFtsdEAQPQofamWHAMKO3VK9Kv8Mcf86vxeopoiqC_F36FKtulwVw_yWb/s320/V60.png)
Rumus ini dinyatakan sebagai:
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ2tY3wPooudHwvHyRSEvXOMQFG7Ce_s6DhqmLx60dWaeeHebkY_IC8Ks61kPi3ckh90SD2wT3DlsfLvSwvgvO1F3mJg4q36n7bpGY64psH9zs5Dr2YQi9aM93g0ZJOBanPz20g-hHKlMe/s320/V61.png)
Dengan P sebagai parameter dan
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEDVohZQk3M1ischtNWajOCur9tKCuX1ktO48G2blSaFUDLrin3r1-o2ByvwN0P9Dt08-Pt8WEnFVmiLKVTDYyFtsdEAQPQofamWHAMKO3VK9Kv8Mcf86vxeopoiqC_F36FKtulwVw_yWb/s320/V60.png)
P = Peluang sukses
n = Banyak percobaan
x = Muncul sukses
n-x = Muncul gagal
Langganan:
Postingan (Atom)